KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rhmat dan karunia-Nya,Sehingga proses penulisan Laporan Magang II
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh
tidak semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri tetapi hasil dari
keterlibatan semua pihak.Oleh sebab itu,penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Orang
tua yang dengan sabar telah mendidik dan membiayai sejak kecil sampai sekarang.
2. Marleni
Sukku Sonda,S.Pd ,selaku kepala sekolah SDN 103 Makale 6 yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk melaksanakan Magang II di SDN 103 Makale 6.
3. Susanna
Vonny N.R.,ST,M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah memonitor dan membimbing
saya selama melaksanakan kegiatan magang.
4. Dina
Patandean ,selaku guru pamong kelas IV yang telah membantu dan membimbing saya
selama melaksanakan Magang II di sekolah.
5. Bapak
dan Ibu guru serta staff/Karyawan SDN 103 Makale 6,yang telah membantu dan
membimbing saya selama melakukan kegiatan magang ini.
6. Rilpa
Memin Borean ,Resky Handayani,Elyakim Jaka,Misi Tandi’,Alfa Tangdilian,Nella
Natratilova,Ayu Ashari,Arya Azis,Irene Syerlina , dan Daud Parerungan yang memberikan masukan dan dorongan untuk
melaksanakan kegiatan Magang II ini.
7. Adik-adik
siswa(i) SDN 103 Makale 6 khususnya kelas IV dan kelas I yang telah dengan
semangat dan antusias pada saat mengikuti pelajaran yang disampaikan
,mudah-mudahan adik-adik sekalian menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa
dikemudian hari.
8. Pihak-pihak
yang tidak dapat saya sebutkan,atas bantuan,do’a serta dukungan yang berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan
mendapat pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
laporan ini masih banyak kekurangan,karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan ,untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Magang II ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Makale,18 Agustus 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A.
Visi Misi Sekolah .................................................................................. 1
B. Profil Sekolah ........................................................................................ 2
BAB II.PROSEDUR PELAKSANAAN ............................................................ 5
A.
Jumlah siswa,tempat,dan waktu pelasksanaan Magang II...................... 5
B. Langkah-langkah
melakukan menelaah ............................................. 6
BAB III.HASIL PELAKSANAAN DAN
PEMBAHASAN ............................. 7
A.
Hasil Pelaksanaan ............................................................................... 7
A.1.Deskripsi
Hasil telaah kurikulum …..................................................... 7
A.2.Deskripsi Hasil Telaah Strategi
Pembelajaran Yang Digunakan Guru 9
A.3.Deskripsi
Hasil Telaah Rancangan Rpp Guru..................................... 10
A.4.Deskripsi
Hasil Telaah Media Pembelajaran Yang Digunakan Guru.. 11...........
A.5.Deskripsi
hasil telaah system evaluasi pembelajaran yang digunakan guru.. 12
B.Pembahasan ................................................................................... 13
BAB IV.PENUTUP ........................................................................................... 18
A.
Kesimpulan ......................................................................................... 18
B.
Saran-Saran …....................................................................................
19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Visi
dan Misi SDN 103 Makale 6
v Visi
Menjadikan
SDN 103 Makale 6 unggul dalam berprestasi ,anggun dalam penampilan yang
bernuansi PAKEM.Memiliki kompetensi dasar melalui tiga rama dan
mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
v Misi
1. Meningkatkan
kualitas SD guru melalui pendidikan formal ,non formal dan diklat fungsional
lainnya.
2. Membangun
kemitraan secara berkesinambungan dengan pemerintah dan masyarakat luas.
3. Mengembangkan
manajemen dan kepemimpinan yang demokrasi dan terbuka.
4. Meningkatkan
disiplin ,komitmen ,pengabdian ,keteladanan,etos kerja dan wibawa sekolah.
5. Memantapkan
pengelolaan administrasi sekolah,ketatausahaan, kebersihan,keamanan, ketertiban
dan keindahan sekolah.
6. Membimbing
,mendidik,dan mengejar untuk memiliki etika logika dan estetika.
7. Meningkatkan
sarana pembelajaran guna mengembangkan bakat dan minat siswa.
8. Meningkatkan
proses pembelajaran dengan pendidikan PAKEM.
9. Mendorong
siswa untuk belajar secara aktif,kreatif dan inovatif
10. Mendorong
siswa untuk merefleksikan dasar-dasar imannya sesuai keyakinan masing-masing.
B. Profil
Sekolah
NO.
|
IDENTITAS
SEKOLAH
|
1.
|
Nama
|
SDN 103 Makale
6
|
2.
|
Nomor
Statistik Sekolah
|
10.119.18.01.008
|
3.
|
Privinsi
|
Sulawesi
Selatan
|
4.
|
Otonomi
Daerah
|
Kota
Tana Toraja
|
5.
|
Kecamatan
|
Makale
|
6.
|
Desa/Kelurahan
|
Manggau’
|
7.
|
Alamat
|
Jalan Merdeka
Km 2 Rumbe’
|
8.
|
Kode
Pos
|
91811
|
9.
|
Telepon
|
(0423)22675
|
10.
|
Daerah
|
Kota
|
11.
|
Status
Sekolah
|
Negeri
|
12.
|
Kelompok
Sekolah
|
A
|
13.
|
Akreditasi
|
Terdaftar
|
14.
|
Tahun
Berdiri
|
01
Agustus 1957
|
15.
|
Tahun
penegrian
|
1957
|
16.
|
Kegiatan
Belajar Mengajar
|
Sekolah
Pagi dan Siang
|
17
|
Bangunan
Sekolah
|
Milik
Pemerintah
|
18.
|
Jarak
ke Pusat Kecamatan
|
2
Km
|
19.
|
Terletak
Pada Lintasan
|
Kota
|
20.
|
Jumlah
keanggotaan Rayon
|
1
Sekolah
|
21.
|
Organisasi
Penyelenggaraan
|
Pemerintah
|
22.
|
Jumlah
Gedung/Ruangan
|
14
Ruangan
|
23.
|
K Kepala Sekolah
Nama
NIP
Pendidikan Terakhir
|
Marleni
Sukku Sonda ,S.Pd
196705021988032015
S1
|
B.1.
Kualifikasi Guru
NO.
|
NAMA GURU/PEGAWAI/NIP
|
PANGKAT/GOLONGAN
|
1.
|
Marleni Sukku Sonda,S.Pd
19670502 198803 2015
|
Pembina,Tk.I ,IV/B
|
2.
|
E.Tambing,S.Ag
19591128 198203 2010
|
Pembina,Tk.I, IV/B
|
3.
|
Yohanis Saleppang,S.P.d
19581128 198411 1002
|
PembinaIV/A
|
4.
|
Darmiaty,S.Pd
19661231 198611 2035
|
Pembina IV/A
|
5.
|
Luter Gasang
19641107 198601 1001
|
Pembina IV/A
|
6.
|
Panen Paingi,S.Pd
19730721 200501 2002
|
Penata Muda Tk.I,III/B
|
7.
|
Selviana Bannelimbong,S.Pd.SD
19830910 200502 2001
|
Penata Muda Tk.I,III/B
|
8.
|
Yulianti Parerungan,S.Pd
19820701 200801 2017
|
Penata Muda Tk.I,III/B
|
9.
|
Dina Patandean
19730307 200801 2015
|
Pengatur Muda ,Tk.I.II/B
|
10.
|
Evayanti Pasande’,SE
|
-
|
11.
|
Yermia Redi
|
-
|
12.
|
Suhariya ,A.Ma
|
-
|
13.
|
Risman Paembonan
|
-
|
14.
|
Yusran
|
-
|
15.
|
Elsiana Paseno
|
-
|
16.
|
Maria Siampa’,S.Pd
|
-
|
17.
|
Apriani Yetty,S.Pd
|
-
|
18.
|
Esli Rina Tammu,S.Pd
|
-
|
19.
|
Rosdiana Rikuallo,S.Pd
|
-
|
20.
|
Alexander Buaran
|
-
|
21.
|
Sri Ratna ,S.Pd
|
-
|
22.
|
Alberthin Ra’bang,S.Pd
|
-
|
B.2.
Jumlah Guru
NO.
|
TENAGA
PENDIDIK DAN STAFF
|
1.
|
Tenaga
Pendidik
|
18 Orang
|
2.
|
PNS
|
9 Orang
|
3.
|
Staff/TU
|
4 Orang
|
4.
|
Honor
|
9
Orang
|
Jumlah
|
40 Orang
|
B.3.
Laboratorium
SDN 103 Makale 6 tidak memiliki
laboratorium .
B.4.
Unit kegiatan siswa
NO.
|
UNIT KEGIATAN SISWA DI SDN 103 MAKALE 6
|
1.
|
Kegiatan PMR
|
2.
|
Kegiatan UKS
|
3.
|
Kegiatan Kesenian
|
4.
|
Kegiatan 7 K
|
5.
|
Kegiatan Kerohanian
|
6.
|
Kegiatan Pramuka
|
7.
|
Kegiatan P & K
|
BAB
II
PROSEDUR
PELAKSANAAN
A. Jumlah
siswa,tempat,dan waktu pelaksanaan Magang II
v Jumlah siswa : 209
Orang.
NO.
|
DATA
SISWA/JUMLAH SISWA TAHUN 2016-2017
|
1.
|
Laki-laki
|
111 Orang
|
2.
|
Perempuan
|
98
Orang
|
Jumlah
|
209 Orang
|
Terdiri dari :
Kelas
|
Jenis
kelamin
|
Jumlah
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
I
|
16 Orang
|
15 Orang
|
31
Orang
|
II
|
14 Orang
|
15 Orang
|
29
Orang
|
III_A
|
13 Orang
|
9 Orang
|
22
Orang
|
III_B
|
11 Orang
|
7 Orang
|
18
Orang
|
IV_A
|
6 Orang
|
10 Orang
|
16
Orang
|
IV_B
|
7 Orang
|
10 Orang
|
17
Orang
|
V
|
21 Orang
|
8 Orang
|
29
Orang
|
VI_A
|
13 Orang
|
11 Orang
|
24
Orang
|
VI_B
|
10 Orang
|
13 Orang
|
23
Orang
|
|
|
|
|
v Tempat : SD
Negeri 103 Makale 6, Kec. Makale, Kab.Tana Toraja.
v Waktu pelaksanaan : Magang
II dilaksanakan saat libur semester 4 (Empat) dengan durasi waktu 5 Minggu atau
tanggal 18 Juli-18 Agustus 2016.
B. Langkah-langkah
Menelaah
Langkah langkah yang saya gunakan dalam menelaah yaitu:
Tahap persiapan
1. Mahasiswa menentukan sekolah sebagai
lokasi Magang II.
2. Meminta persetujuan Kepala Sekolah
untuk di jadikan sebagai lokasi Magang II.
3. Persetujuan Kepala Sekolah
ditembuskan kepada kepala Dinas Kabupaten/Kota atau Kantor cabang dinas sebagai
Pemberitahuan.
Tahap pelaksanaan
1. Berkenalan langsung dengan warga
sekolah, termasuk kepala sekolah, guru-guru dan pesarta didik.
2. Mahasiswa melakukan deskripsi hasil
telaah kurikulum.
3. Mahasiswa melakukan deskripsi hasil
telaah strategi pembelajaran yang di gunakan guru.
4. Melakukan deskripsi hasil telaah
rancangan RPP guru .
5. Melakukan deskripsi hasil telaah
media pembelajaran yang digunakan guru.
6. Melakukan deskripsi hasil telaah
media pembelajaran yang digunakan guru.
BAB
III
HASIL
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Pelaksanaan
A.1.
Deskripsi Hasil Telaah Kurikulum
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam sejarah kurikulu
m di Indonesia, kita mengenal beberapa kurikulum. Pada Masa orde lama, di kenal
kurikulum 1947, 1952 dan 1964. Masa orde baru muncul kurikulum 1975 yang
disempurnakan menjadi Kurikulum CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan
disempurnakan lagi menjadi kurikulum 1994. Era reformasi, muncul kurikulum
2004, yang diberi nama kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Selama masa
berlakunya, KBK ini mengalami perubahan pada pola standar isi dan standar
kompetensi sehingga melahirkan kurikulum baru yang diberi nama Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Beberapa hal yang perlu dIPShami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:
·
KTSP
dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi dan karakteristik
daerah, serta sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
·
Sekolah dan
komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan,
di bawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan.
·
Kurikulum
tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi
dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan.
A.1.1. Landasan Filsafat
Struktur keilmuan dan perkembangan psikologis siswa. Sehingga berdasar pada
kompetensi lulusannya.
A.1.2. Landasan Yuridis atau Hukum
Sedangkan KTSP dilandasi oleh undang-undang dan peraturan pemerintah
sebagai berikut:
·
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
·
Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
·
Permendiknas
No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi .
·
Permendiknas
No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
·
Permendiknas
No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan permendiknas no. 22 dan 23.
A.1.3. Prinsip KTSP
Hampir sama dengan KBK, KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
berikut:
·
Berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya;
·
Beragam dan terpadu;
·
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni;
·
Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
·
Menyeluruh dan berkesinambungan;
·
Belajar sepanjang hayat;
·
Seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah.
Bahwa beberapa faktor SDN 103 Makale 6 menggunakan
KTSP sebagai kurikulum sekolahnya karena :
a. Kebijakan Pemerintah, yaitu pemerintah sebagai pelaksana dari Peraturan
yang ada untuk menerapkan Kurikulum KTSP ke sekolah-sekolah tepatnya yang ada
di Kota Tana Toraja.
b.
Mayoritas Guru belum siap menerapkan Kurikulum 2013, walaupun guru telah mendapat sosialisasi dari Implementasi kurikulum 2013 tetapi guru tersebut
masih kurang memahami penggunaan kurikulum 2013 serta penggadaan buku kurikulum
2013 belum terdapat di SDN 103 Makale 6.
A.2.Deskripsi
Hasil Telaah Strategi Pembelajaran yang Digunakan Guru
Kelas
Rendah (Kelas 1 Semester 1)
Strategi Pembelajaran Tematik adalah
suatu upaya pemikiran yang disusun berdasarkan tema-tema dengan menggabungkan
beberapa mata pelajaran tertentu dengan sistematis, dan dengan metode – metode
tertentu supaya dalam penyampaian Kegiatan Belajar Mengajar dapat menarik /
menyenangkan bagi siswa. Sehingga, siswa dapat menerima / menyerap pembelajaran
tersebut tanpa mengalami tekanan / beban pikir.
Dari hasil wawancara
yang saya lakukan dengan guru kelas I SDN 103 Makale 6 dapat disimpulkan bahwa
guru kelas I tersebut menggunakan
strategi pembelajaran Langsung, di mana guru sebagai pemeran utama dalam
menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam proses pembelajaran guru juga
menggunakan strategi permainan/simulasi dan tanya jawab kepada siswa sehingga
siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran dan siswa juga tidak
cepat bosan dalam menerima pelajaran . Sehingga strategi pembelajaran yang
digunakan guru tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang akan di capai dalam
proses pembelajaran.
Kelas Tinggi (Kelas 4 Semester
1)
Dari hasil wawancara yang saya lakukan
dengan guru kelas IV SDN 103 Makale 6 pada pelajaran IPS, dapat disimpulkan bahwa beliau
menggunakan strategi pembelajaran interaktif dimana guru sebagai pemeran utama
dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam prosoes pembelajaran guru juga
menggunakan strategi ceramah ,tanya jawab, dan penugasan kepada siswa sehingga
siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran.
A.3.
Deskripsi hasil Telaah Rancangan RPP Guru Kelas Rendah
Kelas
Rendah (Kelas 1 Semester 1)
Dari
hasil observasi magang II di sekolah SDN 103 Makale 6 pada kelas I, RPP yang
dibuat oleh guru tersebut yaitu 1 RPP untuk 2 kali pertemuan, jadi RPP yang dipegang oleh
guru tersebut hanya 1 RPP untuk 2 kali
pertemuan. Akan tetapi guru tersebut juga mengatakan bahwa dalam proses
pengajaran dan pembelajaran didalam kelas, beliau tidak selalu berpatokan
terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi kondisi di
dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa mengembangkan,
menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap tidak perlu. Dalam rancangan
RPP yang dibuat oleh guru kelas I akan lebih baik jika dalam pembuatan RPP dia
mengikuti aturan pembuatan RPP pada umumnya supaya rancangan RPP lebih jelas
lagi.
Kelas Tinggi (Kelas 4 Semester
1)
Dari hasil wawancara saya dengan guru
kelas VI di SDN 103 Makale 6, RPP
yang dibuat oleh guru menggabungkan satu RPP kedalam 3
kali pertemuan jadi, RPP yang
dipegang oleh guru tersebut hanya satu
RPP dalam 3 kali pertemuan, akan tetapi guru tersebut juga mengatakan
bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas, beliau
tidak selalu berpatokan terhadap
RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi kondisi di dalam kelas,
apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru, bisa mengembangkan, menambah,
ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.
A.4.
Deskripsi Hasil Telaah Media Pembelajaran yang Digunakan Guru Kelas Rendah
(Kelas 1 Semester 1)
Media pembelajaran secara umum adalah
alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan
siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran
dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti:
buku, tambang, tali, pita, lidi,
Gambar keluarga dari majalah / foto keluarga,kartu huruf ,dan kartu
bilangan.Dengan adanya media pembelajaran dapat menjadi sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang-dengar.
Dari hasil observasi saya di SDN 103
Makale 6 media yang digunakan guru dalam
mengajar pada kelas I semester 1 ialah:
Buku Pengetahuan sosial SD kelas 1, Penerbit Buku
ajar siswa yang relevan
F Buku Pengetahuan sosial SD kelas 1, Penerbit Buku ajar siswa yang relevan
F Buku Sains SD Kelas 1, Penerbit Buku ajar siswa yang
relevan
F Buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas 1 SD , Penerbit
Buku ajar siswa yang relevan
F Buku Pelajaran Matematika SD Kelas 1, Penerbit Buku ajar
siswa yang relevan.
F Buku Bina Bahasa Idonesia dan Sastra SD Kelas 1, Penerbit
Buku ajar siswa yang relevan
F Buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif D kelas 1, Penerbit
Buku ajar siswa yang relevan.
F
Buku
Piwulang Basa SD
Kelas 1, Penerbit Buku ajar siswa yang relevan.
Kelas
Tinggi (Kelas 4 Semester 1)
Dari hasil magang II yang saya
lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses pembelajaran, media yang digunakan guru adalah media cetak,
media gambar, Powar point, Atlas, globe, dan peta, dimana media cetak tersebut
berupa buku pegangan untuk guru dan buku paket pegangan untuk seluruh siswa.
Media tersebut
dapat di pergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan
atau keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, gambar, dan video . Dengan adanya media
pembelajaran dapat menjadi sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pendengar.
Media
pembelajaran yang
digunakan guru di SDN 103 Makale 6 didalam Proses Pembelajaran
IPS kelas IV yaitu
:
v Alat Peraga : Peta/Atlas/Globe dan
peralatan menggambar
v Sumber : Buku IPS kelas IV SD dan buku pendamping yang relevan
v Power Point
A.5.
Deskripsi Hasil Telaah System Evaluasi Pembelajaran Yang Digunakan Guru.
Kelas
Rendah (Kelas 1 Semester 1)
Sesuai
hasil pengamatan yang saya lakukan di SDN 103 Makale 6 pada kelas I semester 1
saya menemukan bahwa evaluasi yang digunakan guru dengan tujuan pembelajaran
adalah Tertulis, lisan, sikap, dan perbuatan .
Evaluasi ini lebih dipilih guru karena sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ada. Oleh karena itu saya menyimpulkan bahwa evaluasi yang diadakan guru
berdasarkan tujuan pembelajaran ini sudah sangat sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan kurikulum. Selain itu juga, Evaluasi ini bisa memudahkan guru
dan siswa dalam melaksanakan tugas-tugasnya, baik itu sebagai penyampai materi
pelajaran maupun sebagai siswa yang menerima pelajaran.
Kelas
Tinggi (Kelas 4 Semester 1)
Dari hasil
magang IV, yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya simpulkan,
bahwa cara guru di SDN 103 Makale 6 tepatnya pada mata pelajaran IPS , yaitu
memberikan evaluasi kepada siswa dengan cara memberikan evaluasi tertulis.
Dalam evaluasi tulisan guru
memberikan soal-soal yang ada didalam buku yang bersangkutan dengan materi yang
telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam pelajaran selesai. Selain itu
juga, evaluasi ini biasa memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan
tugas-tugasnya baik itu sebagai penyampai materi pelajaran maupun sebagai siswa
yang menerima pelajaran.
B.
Pembahasan
Menurut UU. No. 20 tahun 2003
kurikulum adalah suatu perangkat rencana dan juga pengaturan tentang tujuan,
isi dan juga bahan pengajaran dan cara yang digunakan ialah sebagai suatu
pedoman didalam suatu penyelenggaraan kegiatan untuk dapat mencapai suatu
tujuan pendidikan nasional, yang dipakai
SDN 103 Makale, yaitu, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). (KTSP) adalah sebuah kurikulum
operasional pendidikan
yang disusun dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan
oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah
dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan
(SKL) untuk pendidikan dasar, dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006, dan
Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah
agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. KTSP terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur, dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pelaksanaan KTSP mengacu
pada Permendiknas
Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan SI dan SKL.
Standar isi adalah ruang lingkup
materi, dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam persyaratan kompetensi
tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran
yang harus dipenuhi peserta didik
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan pedoman untuk pengembangan
kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memuat:
1. Kerangka dasar, dan struktur
kurikulum,
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan
yang dikembangkan di tingkat satuan pendidikan, dan
4. Kalender pendidikan.
SKL digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. SKL
meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran.
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah
disepakati. Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL,
ditetapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite
sekolah . Dengan keterlibatan komite sekolah dalam penyusunan KTSP maka KTSP
yang disusun akan sesuai dengan aspirasi masyarakat, situasi, dan kondisi lingkungan, dan
kebutuhan masyarakat. Dari interview yang kami lakukan disekolah dapat kami
simpulkan bahwa sekolah masih menggunakan KTSP dan guru tersebut mengatakan
bahwa KTSP adalah kurikulum yang cocok untuk diterapkan kepada siswa disekolah.
Strategi
pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk
didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan
dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model,
metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai
satu KD ( Kompetensi Dasar ) yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan
dalam silabus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.Menurut
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber
belajar. pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan
sumber belajar.
Dari hasil magang II di SDN 103 Makale 6 tersebut RPP
yang dibuat oleh guru kelas IV yaitu menggabungkan 1 RPP kedalam 3 kali
pertemuan jadi,RPP yang dipegang oleh guru tersebut hanya 1 RPP dalam 3 kali
pertemuan.Sedangkan guru kelas I tersebut membuat 1 RPP kedalam 2 kali pertemuan,jadi,RPP yang dipegang oleh guru
tersebut hanya 1 RPP dalam 2 pertemuan.Akan tetapi guru tersebut juga
mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas, beliau juga tidak selalu berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP
disesuaikan dengan situasi kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak
memungkinkan maka guru, bisa mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi
hal-hal yang dianggap perlu.
Latuheru (1988:14), menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang
besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran
yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar
mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Menurut Stufflebeam et.al (1971)
menyatakan bahwa evaluasi merupakan proses menggambarkan ,memperoleh,dan
menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternative keputusan .Evaluasi
pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan
pendidikan.Guru,ataupun pengelola pengajaran mengadakan penilaian dengan maksud
melihat apakah usaha yang dilakukan melalui pengajaran sudah mencapai
tujuan.Tugas seorang guru dalam kaitan dengan evaluasi di tingkat kelas lebih
khusus ditujukan untuk memberikan umpan balik, maka dalam paparan ini titik
berat akan diletakkan pada tes formatif.Meskipun demikian,uraian singkat tentang
pengertian tes penempatan, tes diagnotis,dan tes sumatif diberikan juga di
bawah ini.
a. Tes
Penempatan
Tes jenis ini disajikan pada awal tahun pelajaran untuk mengukur kesiapan
siswa dan mengetahui tingkat pengetahuan yang telah dicapai sehubungan dengan
pelajaran untuk mengukur kesiapan siswa dan mengetahui tingkat pengetahuan yang
telah dicapai sehubungan dengan pelajaran yang akan disajikan.
b. Tes Formatif
Tes jenis ini disajikan di tengah program pengajaran untuk memantau
(memonitor)kemajuan belajar siswa dengan memberikan umpan balik,baik kepada
siswa maupun kepada guru.
a)
Tes Diagnotik
Tes jenisini
bertujuan mendiagnosis kesulitan belajar siswa untuk mengupayakan perbaikannya.
b)
Tes Sumatif
Tes jenis
ini biasanya diberikan pada akhir tahun ajaran atau akhir suatu jenjang
pendidikan ,meskipun maknanya telah diperluas untuk dipakai pada tes akhir caturwulan
atau semester, dan bahkan pada tes akhir pokok bahasan.
Yang digunakan guru pamong dalam pelajaran IPS kelas IV_B di SDN 103
Makale 6 untuk mengevaluasi atau
penilaian peserta didik yaitu :
v Kognitif
v Afektif
v Psikomotor
Apabila siswa tidak mencapai nilai standar dalam mata pelajarannya akan
dilakukan pengayaan dan remedial.
BAB
IV
SIMPULAN
DAN SARAN
A.
Simpulan
SDN 103 Makale 6 merupakan salah
satu sekolah yang di
pimpin oleh ibu Marleni Sukku Sonda,S.Pd yang terletak
di jalan di Jalan Merdeka kilometer 2. Sekolah ini juga termasuk sekolah
yang di minati para siswa karena lokasi sekolah sangat sejuk, nyaman dan
bersih. Disekolah ini kurikulum yang digunakan ialah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai
pedoman sekolah dalam melakukan pengajaran.
Strategi pembelajaran yang digunakan
guru dalam proses pembelajaran adalah strategi interaktif. Dimana dalam proses
pembelajarran tersebut guru berperan sebagai pemeran utama dalam penyampaian
materi. Dalam proses pembelajaran juga menggunakan strategi ceramah ,tanya
jawab, dan penugasan yang bertujuan agar tak hanya guru yang aktif tetapi siswa
juga dapat ikut aktif selama proses
pembelajaran berlangsung.
Dalam rancangan RPP yang ditelaah,
guru kelas I menggabungkan 2 pertemuan
dalam satu RPP dan kelas IV menggabungkan 3 pertemuan dalam satu RPP.
Selama proses pembelajaran guru
hanya menggunakan buku cetak sebagai media pembelajaran yang juga didalamnya
menyajikan gambar sebagai media tambahan Pengimplementasian RPP
disesuaikan dengan situasi kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak
memungkinkan maka guru, bisa mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi
hal-hal yang dianggap tidak perlu.
Di akhir proses pembelajaran guru
akan mengevaluasi apakah siswa telah mampu memahami dan mengingat materi yang
telah disampaikan di awal hingga akhir. Menurut hasil telaah yang telah
dilakukan, system evaluasi yang digunakan oleh guru SDN 103 Makale 6 adalah
system evaluasi tertulis dan evaluasi
lisan .
B.
Saran
Dalam laporan Magang II ini penelaah memberikan hal-hal penting yang
harus diperhatikan guru dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu
mahasiswa/mahasiswi calon tenaga pendidik harus lebih objektif dalam melakukan kegiatan sebagai seorang guru dan
dengan ini dapat memberikan pengetahuan ataupun informasi yang berguna dan
dapat dijadikan sebuah referensi yang diperlukan guna
memberikan pembelajaran yang efektif untuk menunjang kemampuan siswa dalam
memahami dan mengerti mata pelajaran yang disampaikan, dan juga penyelanggara
Magang II ini baik
tingkatan Fakultas maupun program studi saya harapkan untuk Magang II selanjutnya
agar lebih efektif lagi baik dari waktu pelaksanaan, pembekalan, dan prosedur
kegiatan agar terlaksananya kegiatan Magang II secara baik.Sebaiknya kerapihan para siswa(i) perlu diperhatikan ,hal
ini bertujuan agar dalam proses belajar mengajar dapat terasa lebih nyaman
dalam proses pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs.H.
Daryanto.2014.Evaluasi Pendidikan.Rineka
Cipta:Jakarta.
Http://www.pengertian Media pembelajaran.com/reference/article/ acquisition-sentence-form. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2016.
Http://www.pengertian Strategi pembelajaran.com/reference/article/ acquisition-sentence-form. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2016.
Kemendikbud
RI. 2006. Kurikulum KTSP. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jakarta :
Kemendikbud RI.
Supriyadi,M.Pd.2013.Strategi Belajar & Mengajar . Jaya Ilmu:Surabaya.
Merkur-Rivers in Merkur-Rivers to Feature the Perfect
BalasHapusIn the event that deccasino Merkur-Rivers' shares are reduced, Merkur will share kadangpintar their share of shares in Merkur with shares of the 바카라